Sajak dari Masalalu


Lembaran tua yang mulai menguning, 
tergerus waktu yang terus melaju, 
menampilkan baris terakhir sebuah kalimat-yang tak pernah menjumpai kata penutup.

Buku lama berselimut debu, 
kembali kubuka perlahan-lahan, 
menyelami tiap kata demi kata, 
bersama kenangan yang melintas diam-diam.

Lembar demi lembar terbaca, 
dengan tinta hitam yang mulai pudar, 
seperti kisah kita yang tak selesai-terhenti di tengah cerita.

Rasa itu masih tersimpan, 
di antara kisah masa lalu lainnya, 
tertutup tumpukan kisah baru, 
layaknya draf lama yang dilupakan waktu.

Namun hatiku tak lagi pedih mengingatnya,
dengan senyum kecil yang tersembunyi
kembali kubuka perlahan-lahan,
menyelami tiap kata demi kata,
bersama kenangan yang melintas diam-diam.

Lembar demi lembar terbaca, 
dengan tinta hitam yang mulai pudar seperti kisah kita yang tak selesai-terhenti di tengah cerita.

Rasa itu masih tersimpan, 
di antara kisah masa lalu lainnya,
tertutup tumpukan kisah baru,
layaknya draf lama yang dilupakan waktu.

Namun hatiku tak lagi pedih mengingatnya,
dengan senyum kecil yang tersembunyi hangat,
kututup buku tua itu perlahan, 
dan membiarkannya kembali bersahabat dengan debu.

#sajak #bukutua

#kisahlama #puisikata

#serena_da #swanlake

#instrumental #fyp

#foryoupage

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terselip Do'a

arunika

Aksara, Kumala