Di Antara Langi Dan Bumi
puisi : Di Antara Langit Dan Bumi
Oleh : Niswatun Hasanah & Imam Muhajier
Langit bumi...
Akan jadi saksi cerita cinta kami
Tetaplah setia
Meski gelombang kehidupan mendera..
Kuatlah hai nahkoda
Hai nahkoda...
Lajukan perjalananmu ke samudra
Lalui segala marabahaya..
Di antara luasnya hindia antartika...
Dibawah bentangan luas cakrawala..
Aku akan selalu merindukanmu
Aku ingin bertemu
Hati ini sepi tanpamu
Rindu..
Kau tau abu yang terbawa angin juni lalu..
Seperti itulah rinduku..
Menyebar jauh kesegala penjuru..
Ke segala penjuru kutetap merindu
Meskipun hal itu kulewati dengan chatmu
Setiap hari aku selalu menunggu kabar darimu
Tentangmu..
Rinduku tetap menggebu..
Kala temu masih menunggu dalam antrian waktu...
Di antara minggu minggu berlalu.
Minggu-minggu berlalu...
Telah kami lewati bersamamu
Kan tiba sebulan bahkan dua bulan
Aku tak sabar hal itu
Merindumu bukan sekadar semburat pilu...
Merindumu adalah prihal mengurai derai sang waktu..
Meskipun mengurai derai sang waktu
Tetapi kamu menungguku
Tak menyerah begitu
Di antara menjemput
Dan di jemput..
Biarkan waktu yang menjawabnya...
Kan aku usahakan segalanya..
Agar kau dan aku akan tetap selalu bersama...
Meski dengan kadar rindu yang berbeda...
Semoga kelak bertemu dalam ruang rindu yang sama.
Ponorogo, 5 Juli 2024
Komentar
Posting Komentar