SASTRA EMBUN PAGI
Menetes lembut di kelopak hati,
Setiap kata adalah mutiara,
Menyelami lautan rasa dan makna.
la lahir dari luka dan cinta,
Dari tawa yang menggema,
Dalam tinta, dunia terukir,
Menghidupkan jiwa yang hampir mengalir.
Di balik huruf-huruf yang terjalin,
Ada suara yang tak terhenti berbisik,
Mengajarkan kita arti hidup,
Menguak rahasia di balik langit yang senyap.
Ada suara yang tak terhenti berbisik,
Mengajarkan kita arti hidup,
Menguak rahasia di balik langit yang senyap.
Sastra adalah rumah bagi rindu,
Pelarian bagi jiwa yang bisu,
la bicara saat kita tak mampu,
Menganyam kisah, melintasi waktu.
Maka genggamlah pena dengan raga,
Torehkan cerita, puisi, dan drama,
Karena sastra adalah keabadian,
Yang menjaga hidup dari ketiadaan.
Komentar
Posting Komentar